

PEGUNUNGAN ARFAK, KALAWAI NEWS.COM,- Pasca terjadinya kebakaran hutan di lahan kritis seluas satu hektar sepanjang danau Anggi yang berada di Kampung Tridaga Distrik Taige dan Sururey pada pekan lalu mengakibatkan setidaknya lahan pekarangan warga gagal panen.
Tokoh Pemuda Arfak, Lewis Jeck Mandacan mengatakan kebakaran lahan juga terjadi di lahan kritis Puncak Kobrey yang berbatasan dengan Distrik Anggi Gida diakibatkan oleh kelalaian membuang puntung rokok.
“Kami minta Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat harus datang sosialisasi terkait pencegahan kebakaran hutan karena merupakan daerah wisata,” ujar Jeck Mandacan panggilan akrabnya, di Manokwari, Senin [24/3/2025].
Lebih lanjut, Lewis mengingatkan dampak terjadinya kebakaran lahan tidak hanya membuat petani gagal panen tetapi juga merusak ekosistem baik flora maupun fauna yang tumbuh dan hidup di atasnya.
Pihaknya berharap dukungan Pemerintah Provinsi melalui instansi terkait agar peduli dengan situasi yang terjadi di Pegunungan Arfak.
Ia optimis kerja sama dan kolaborasi semua pihak baik masyarakat, pemerintah kabupaten maupun provinsi dapat mendorong terwujudnya pelestarian alam yang mendukung pembangunan daerah.
“Kita bisa pulihkan lahan yang terbakar dengan menanam arokarya, cemara gunung agar dapat dilakukan reboisasi guna mencegah terjadinya erosi dan tanah longsor,” pungkas Lewis Mandacan.
[Yohanis Ajoi/KN 01/AMDG]