

MANOKWARI, KALAWAI NEWS.COM,- Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba S.Pd.K., M.Si menemui Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir S.I.K., M.T.C.P, di Manokwari, Rabu [8/5/2025].
Kunjungan Bupati Dominggus Saiba ke Mapolda Papua Barat terkait dukungan kebijakan untuk putra/putri Arfak yang mengikuti seleksi Calon Bintara Polri tahun 2025.
Bupati Dominggus Saiba mengungkapkan sebanyak 11 siswa calon Bintara Polri tahun 2025 dari Pegunungan Arfak yang masih bertahan untuk melanjutkan ke tahap seleksi lanjutan agar mendapat atensi dari Polda Papua Barat.
“Bapa Kapolda menyampaikan terkait siswa yang jatuh karena gagal di tes psikologi memang tidak bisa dibantu, namun bagi yang lolos ke tahap selanjutnya diperjuangkan dengan pertimbangan khusus,” ujar Dominggus Saiba.
Selain memperjuangkan nasib calon siswa Bintara, Dominggus Saiba juga memperjuangkan agar putra/putri yang telah menjadi anggota Polri dapat mengikuti pendidikan lanjutan menjadi perwira baik sebagai Kapolsek maupun Kapolres.
“Kedua permintaan ini menjadi atensi Kapolda Papua Barat, namun ia [Kapolda] meminta agar calon yang bersangkutan mempersiapkan diri, baik fisik, mental serta cek kesehatan agar jangan sampai ada penyakit dalam seperti jantung yang sangat berbahaya bila nanti menjalani pendidikan,” terang Bupati.
Pemda Pegaf sebut Bupati DS akan menyiapkan anggaran agar sebelum siswa calon Bintara Polri maupun TNI mengikuti tes akan menjalani bimbingan baik dari Polri maupun TNI yang dibiayai oleh Pemda Pegunungan Arfak. Hal ini dilakukan agar siswa/siswi calon Bintara siap mengikuti seleksi.
“Kita siapkan anggaran agar mereka ikut bimbel melalui zoom,” tutup Bupati.
[Yohanis Ajoi/KN 01/AMDG]