Press ESC to close

Pemprov PB Tutup Mata,  Duo Atlet Biliar PWI Papua Barat Raih 3 Medali di Porwanas XIV 2024

BANJARMASIN, KALAWAI NEWS.COM,- Walau tanpa perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Biliar PWI Papua Barat, tetap berhasil menyumbangkan tiga medali bagi Provinsi Papua Barat dalam arena Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) ke XIV yang berlangsung di Master Pool, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada sabtu (22/8/2024).

Raihan jumlah medali ini disumbangkan oleh duo atlet billiar asal kontingen PWI Papua Barat, Risfandi Aris Tangke dan Rahmat Fajar, di partai single bola 8 dan double 8 atau ganda berpasangan.

Tercatat, ada tiga medali perak yang dikemas atlet cabor billiar untuk membuat kontingen PWI Papua Barat, cukup berbangga, dalam ajang bergengsi profesi jurnalis di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV.

Adapun medali perak pertama diperoleh atlet papua barat, risfandi tangke, saat harus berpuas dalam pertaruhan babak final saat menghadapi atlet PWI Sulawesi Tengah (Sulteng) Harly Pratama Renggah, yang sebelumnya merupakan petahana peraih medali emas di nomor bola 9 tunggal.

Dan untuk di partai double 8 ball saat menjamu tim atlet PWI Jawa Barat (Jabar), Dadang Gunawan dan Hardiansyah di partai final, tim pebiliar PWI Papua Barat, Risfandi Tangke dan Rahmat Fajar, juga harus puas berada di urutan kedua atau mengukuhkan dua medali perak, dengan skors akhir 3 : 5.

Seperti diketahui, kemunculan dan perjalanan duo pebiliar PWI Papua Barat dalam ajang Porwanas XIV tidaklah mudah. Dua wartawan sekaligus biro daerah di media gardapapua ini, harus berhadapan dengan sejumlah pebiliar tangguh dan para petahana langganan medali dalam ajang Porwanas lainnya, sebelum akhirnya disebut menjadi “kuda hitam” dalam ajang cabor bergengsi ini.

Namun dari keuletan dan kerja keras serta pantang menyerah untuk bertekad mengharumkan nama papua barat, membuat Duo Pebiliar PWI Papua Barat, Risfandi Aris Tangke dan Rahmat Fajar, tak gentar, dan menunjukkan trend positif dalam ajang olahraga profesi bergengsi tersebut, dalam nomor lomba Single Bola 8 Usia 27 tahun ke atas, dan Dobel Bola 8 Usia 27 tahun ke atas. Sekedar diketahui, Risfandi Aris Tangke dan Rahmat Fajar sendiri, merupakan wartawan dan biro daerah media gardapapua, yang berbasis di papua barat dan papua barat daya (pbd).

Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Papua Barat, Adrian Kairupan menuturkan, bahwa capaian yang diraih para atlet tim kontingen papua barat dalam ajang bergengsi profesi khususnya pada Cabang Olahraga (Cabor) Billiar, adalah kecintaan dan komitmen para insan pers di Tanah Papua, khususnya di wilayah Papua Barat, bahwa selain menjadi corong publik, para insan pers juga memiliki bakat olahraga yang tetap bisa membuktikan diri berdiri sejajar di kancah nasional membawa nama daerah, khususnya dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang digelar setiap tiga tahun tersebut.

“Ini membuktikan bahwa bahwa banyak potensi atlet di Bumi Kasuari, Papua Barat, yang mestinya mendapat dukungan dan perhatian dalam ajang berprestasi. Dan kami dari organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), papua barat melalui bidang SIWO sudah membuktikan hasil. Kami percaya bahwa pada pergelaran PORWANAS ke XV (Lima Belas) kami Papua Barat bisa lebih maksimal. Buktinya pada pergelaran ke PORWANAS ke XIV, walau tanpa dukungan Pemprov Papua Barat, kami sudah bisa berhasil meraih tiga medali perak,”Ucap Adrian Kairupan.

Sementara itu, Wakil Ketua PWI Papua Barat, Gustavo Wanma mengungkapkan, sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat para atlet yang tengah berjuang mendulang prestasi, meskipun ditengah keterbatasan dan ketidakperhatian Pemprov Papua Barat.

“Kami pada prinsipnya sangat apresiasi usaha dan capaian teman – teman yang telah berupaya maksimal dalam ajang porwanas kali ini, sehingga terbukti bisa menorehkan prestasi melalui raihan tiga medali perak dalam cabor billiar,”Ucap Gustavo Wanma.

“Meskipun tidak ada perhatian dari Pemprov Papua Barat yang serius, tapi kita tetap membawa nama papua barat, dan berhasil meraih tiga medali. Meski pada porwanas ke XIV kali ini, jumlah kontingen dan atlet terbatas yang mengikuti dan bahkan para atlet berkorban diri untuk tetap berupaya mandiri untuk terlibat di ajang prestasi pekan olahraga wartawan nasional ini,”Sambung Wanma menambahkan.

Gustavo lalu melanjutkan, bahwa melalui perjuangan Porwanas ke XIV kali ini, diharapkan menjadi catatan serius baik pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, dan secara khusus Pemerintah Provinsi Papua Barat, agar bisa membantu memberikan perhatian dan dukungan pembinaan bagi para atlit profesi yang selalu berupaya untuk maksimal dalam ajang – ajang untuk pembinaan olahraga nasional.

“Jadi dengan capaian prestasi di Porwanas Kalsel menjadi tolak ukur. Juga menjadi harapan kami, agar kedepan para atlit – atlit yang mau terlibat dalam ajang Porwanas juga, harus bisa berdikari berupaya dengan maksimal mempersiapkan diri sesuai bidang bakatnya, selain itu juga perlu mengasah talentanya dan menempa mental siap menghadapi lawan,”Tukasnya.

 

 

[Yohanis Ajoi/KN 01/Rilis]

@Katen on Instagram
This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed with the ID 1 found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.