MANOKWARI, KALAWAI NEWS.COM,- Partai Golkar Papua Barat kembali menegaskan tekadnya untuk memperkuat konsolidasi politik di wilayah ujung timur Indonesia. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) IV yang digelar di Swiss-Belhotel Manokwari, Sabtu (8/11/2025), partai berlambang pohon beringin itu memantapkan langkah menuju arah baru kepemimpinan dan strategi pemenangan Pemilu 2029.
Mengusung tema “Golkar Solid, Indonesia Maju, Papua Barat Sejahtera,” Musda kali ini bukan sekadar forum seremonial, tetapi juga momentum penting untuk meneguhkan kembali soliditas internal serta membangun kepercayaan publik terhadap partai.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang hadir langsung di Manokwari, menegaskan bahwa Papua Barat memiliki arti strategis dalam peta politik nasional.
Menurutnya, kekuatan politik daerah harus dikelola dengan kompak agar Golkar mampu menjadi motor pembangunan dan kesejahteraan di kawasan timur Indonesia.
“Papua Barat bukan hanya tentang suara politik, tetapi tentang masa depan pembangunan yang inklusif. Golkar hadir untuk memastikan itu,” ujar Bahlil dalam sambutannya di hadapan peserta Musda.
Turut mendampingi Bahlil, Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, serta jajaran pengurus pusat lainnya. Dari daerah, hadir pula Plt Ketua DPD Golkar Papua Barat Mohammad Uswanas, yang saat ini juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Wilayah Papua–Maluku.
Ketua Panitia Pelaksana, Suriyati, menjelaskan bahwa Musda IV memiliki tiga agenda utama: mengevaluasi kinerja DPD periode 2020–2025, menyusun program kerja 2025–2030, serta memilih ketua baru yang akan memimpin konsolidasi Golkar di Papua Barat lima tahun ke depan.
“Kami ingin Musda kali ini menjadi titik balik bagi kebangkitan Golkar Papua Barat. Momentum untuk menata ulang strategi dan memperkuat basis politik di semua tingkatan,” ungkap Suriyati.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan DPP, DPD kabupaten/kota, organisasi sayap, serta 25 anggota Fraksi Golkar dari tingkat provinsi dan kabupaten. Sekitar 100 tamu undangan turut memeriahkan forum yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat persatuan.
Selain membahas agenda internal, Musda IV juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang diarahkan untuk memperkuat sinergi partai dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
Langkah ini diharapkan mampu memperluas peran Golkar dalam pembangunan Papua Barat di berbagai sektor, terutama ekonomi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat adat.
Musda kali ini juga menjadi ujian awal bagi konsolidasi kepemimpinan baru Golkar setelah dinamika politik nasional pasca-Pemilu 2024. Dengan kehadiran langsung Bahlil Lahadalia, Musda IV dianggap sebagai sinyal kuat bahwa DPP Golkar menaruh perhatian besar terhadap masa depan partai di Papua Barat.
“Kami ingin memastikan bahwa semangat gotong royong dan kerja nyata tetap menjadi ciri khas Golkar, dari pusat hingga daerah,” tegas Bahlil.
Dengan berakhirnya Musda IV, Partai Golkar Papua Barat menatap masa depan dengan optimisme baru. Konsolidasi yang kuat, kepemimpinan yang solid, serta arah perjuangan yang jelas diyakini menjadi modal utama untuk merebut kembali kepercayaan rakyat di Bumi Kasuari menjelang Pemilu 2029.
[Yohanis Ajoi/KN 01/Rilis/AMDG]
