

PEGUNUNGAN ARFAK, KALAWAI NEWS.COM,- Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba S.Pd.K., M.Si didampingi Ketua PKK Pegunungan Arfak, Ny Delila Saiba dan Sekretaris Daerah, Ever Dowansiba S.IP., M.Si menghadiri Ibadah Syukur HUT PI ke 71 di wilayah suku Meyah, Testega pada Rabu [30/7/2025].
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Pegunungan Arfak mendapat antusiasme warga Distrik Testega yang hadir menyambut rombongan Bupati bersama Ketua PKK dan Sekretaris Daerah serta Ketua MU GPKAI, Pdt Philipus Manggaprouw, Ketua STT Erikson Tritt Manokwari, Dr George Rumbekwan D.Th dan Penulis Sejarah Injil di Wilayah Meyah, Tandi F Randa.
Bupati Dominggus Saiba mengisahkan singkat perjalanan awal Injil hingga tiba di suku Meyah pada 30 Juli 1954 oleh Misionaris Harold Lovestrand, Forest Thorsby, Jack Manly dan Charles Preston setelah tiba di Ransiki dengan Kapal Sweffer lalu berjalan kaki menuju Anggi dan Testega.
“Benih Injil itu tinggal di sini dan telah tertanam dan bertumbuh sehingga kita semua hari ini mendapat berkat dari buah pekabaran Injil. Saya dan kita semua yang hadir di sini adalah buah dari Injil itu sehingga kita orang Meyah, Sough, Hatam, Moile dapat menjadi pemimpin dan tuan di negerinya sendiri semua karena Injil,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, ia kemudian meminta dukungan dan sinergitas antara Gereja dan Pemerintah Daerah Pegunungan Arfak agar dapat saling mendukung dan bekerja sama.
“Saya mengajak agar kita semua saling bersinergi dan mendukung kepemimpinan DOMAN lima tahun ke depan,” harap Dominggus Saiba.
Kesempatan ini dimanfaatkan juga untuk memaparkan sejumlah program prioritas DOMAN di antaranya, pemasangan listrik PLN di Testega dan Medodga, peningkatan infrastruktur jalan penghubung antara Testega menuju Medodga, peningkatan kesejahteraan guru/tenaga kesehatan dan pegawai mulai di tahun 2026, pemekaran 203 kampung dan dukungan pemekaran DOB Pegunungan Meyah.
“Tahun ini kepemimpinan kami dalam masa transisi, semoga di tahun 2026 kita susun semua usulan prioritas DOMAN untuk kesejahteraan pegawai dan masyarakat di 166 kampung dan 10 distrik,” tegas Bupati.
[Yohanis Ajoi/KN 01/AMDG]
