MANOKWARI, KALAWAI NEWS.COM,- Gubernur Papua Barat Terpilih periode 2025 – 2030, Drs Dominggus Mandacan M.Si siap mendukung dan memfasilitasi pertemuan penyatuan dua kubu Daerah Otonom Baru [DOB] antara Manokwari Barat dan Mpur.
Dominggus Mandacan mengatakan pada prinsipnya ia mendukung penuh rencana penyatuan dua kubu DOB baik Manokwari Barat dan Mpur yang akan dilaksanakan di Manokwari pada Selasa 28 Januari 2025 bertempat di Rumah Tua Fanindi.
“Iya, saya nanti fasilitasi pertemuan di rumah orang tua di Fanindi dalam, agar kedua kubu yang selama ini berbeda pendapat bisa duduk dan berbicara dari hati ke hati untuk bisa mendukung lahirnya satu DOB,” ujar Dominggus Mandacan seusai silahturahmi bersama pimpinan BP Sinode GKI di Tanah Papua, di Amban Pantai, Manokwari, Minggu [19/1/2025].
Dominggus Mandacan menambahkan dukungan lahirnya DOB membutuhkan dukungan semua pihak selain masyarakat baik Manokwari Barat maupun Mpur.
Dukungan pemerintah dua provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya serta dua Kabupaten Tambrauw dan Manokwari harus juga turut mendukung sehingga proses pemekaran DOB dapat berjalan.
“DOB ini butuh dukungan dua provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya serta dua kabupaten Tambrauw dan Manokwari,” kata Kepala Suku Besar Arfak.
Sebelumnya, Tokoh Intelektual Mpur, Marinus Bonepay mengungkapkan dukungan Gubernur Papua Barat terpilih Drs Dominggus Mandacan M.Si merupakan kesempatan emas untuk penyatuan dua tim DOB Manokwari Barat dan Mpur.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak semua masyarakat suku Mpur agar menghilangkan ego dan kepentingan pribadi untuk penyatuan kedua tim DOB dapat berjalan sehingga kerinduan masyarakat akan lahirnya DOB dapat terjadi,” terang Ketua Tim DOB Manokwari Barat.
Marinus juga mengajak seluruh elemen masyarakat Mpur Wout maupun Mpur Sour untuk bersatu dan mendukung lahirnya satu DOB bagi masyarakat suku Mpur.
“Kami berharap tidak ada pikiran – pikiran lain lagi, sehingga apa yang telah direspon oleh Bapa Dominggus Mandacan dapat kita laksanakan dengan baik,” pungkas Marinus.
[Yohanis Ajoi/KN 01]