MANOKWARI, KALAWAI NEWS.COM,- Dalam rangka peringatan Hari Lahir Kejaksaan ke 79 Tahun Kejaksaan Tinggi Papua Barat menggelar beberapa kegiatan di tiga titik dalam kota Manokwari.
Salah satu yang dipilih yakni bakti sosial berupa renovasi gedung layak pakai untuk SD Sowi Indah di Kampung Persiapan Rou-Rou Dua, Sowi Gunung, Distrik Manokwari Timur, Manokwari, Jumat (30/8/2024).
Kajati Papua Barat, Muhammad Syarifuddin SH, M.H, mengungkapkan SD Sowi Indah dipilih karena berada tidak jauh dari pusat Pemerintahan Kabupaten Manokwari namun belum memiliki gedung layak pakai.
Karena itu, sebut Kejati kegiatan bakti sosial dalam bentuk bedah gedung sekolah merupakan bentuk perhatian Kejati dalam mendukung perkembangan SDM di Tanah Papua.
“Salah satu yg menjadi sasaran kegiatan yakni perayaan HUT Kejaksaan tahun ini adalah SD Sowi Indah, yang berada di bawah naungan Yayasan Cahaya Papua Barat,” kata Muhammad Syarifuddin.
Lanjut Kejati, setibanya di lokasi ia langsung menyempatkan waktu untuk memantau secara langsung kondisi bangunan sekolah yang memang darurat dan kritis.
Gedung sekolah masih beratapkan seng bekas dan berlubang serta dinding yang menggunakan baliho bekas dan beralaskan tanah merah.
“Kami dapat informasi sekolah ini dalam kondisi memperihatinkan, sehingga kami berinisiatif membangun gedung layak pakai agar proses KBM dapat berjalan baik. Tentu kami bekerja sama dengan beberapa pihak di antaranya, Balai PUPR, BPJS Kesehatan dan Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat serta Kabupaten Manokwari,” pungkas Kejati Papua Barat.
Selain itu, Dinas Pendidikan Papua Barat bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari berkomitmen untuk membantu realisasi proposal bantuan yang diajukan oleh pihak sekolah.
Secara simbolis juga Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat menyumbang dana spontan sebesar Rp 10 Juta dan 30 pasang meja – kursi.
Sementara itu, Pembina Yayasan Pendidikan Cahaya Papua Barat, Theresia Ngutra, S.Pd.,SH., M.Pd., MH, sangat berharap agar sekolahnya secepatnya memiliki gedung permanen karena telah memiliki lahan utk pembangunan.
Karena dengan gedung permenan maka sekolahnya dapat menampung banyak anak-anak yg hingga hari ini belum bersekolah.
“Kami bahagia atas kunjungan dan perhatian dari Kejaksaan Tinggi Papua Barat. Kami tidak menyangka apa yang kami lakukan di sini mendapat perhatian dan apresiasi yang besar dari Kejaksaan. Sekali lagi Terimakasih Kejaksaan Tinggi Papua Barat,” tutup Theresia.
[Yohanis Ajoi/KN 01]
