MANOKWARI, Kalawainews.com, – H. Abdul Fatah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati Manokwari di DPC Partai Gerindra Manokwari, Sabtu (18/5/24).
Kepada wartawan, Abdul Fatah menyatakan kesiapannya untuk dipasangkan dengan siapapun bakal calon bupati yang terlebih dahulu meminangnya.
“Mudah-mudahan Tuhan berkehendak, saya selaku bakal calon wakil bupati Manokwari akan siap bersinergi dengan siapa saja yang akan menggandeng kami,” ucapnya.
Dikatakan juga bahwa, saat ini pihaknya belum mendeklarasikan diri untuk mendampingi bakal calon bupati tertentu. Namun tetap berharap supaya dapat bergandengan dengan orang-orang yang punya komitmen membangun kabupaten Manokwari yang lebih baik dan lebih maju.
“Artinya siapa yang lebih awal menggandeng kami, tentunya jawaban itu nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan organisasi dalam hal ini KKSS kabupaten dan Provinsi. Jika KKSS sudah merestui untuk bergandeng maka semua akan berjalan,” tuturnya lagi.
Soal ajakan Boneftar ke DPP Gerindra dalam waktu dekat ini, Fatah mengaku akan berkomunikasi dengan KKSS Kabupaten dan Provinsi Papua Barat.
“Saya harus berkomunikasi dulu kepada KKSS, bagaimanapun juga KKSS yang mengusung saya sebagai bakal calon wakil bupati, jika semua sudah siap kami jalan,” bebernya.
Selain itu, Abdul Fatah dalam sambutannya saat menyerahkan berkas pendaftaran ke DPC Partai Gerindra mengenang kebersamaannya semasa sekolah dengan Benny Boneftar.
Baginya, Boneftar bukan orang asing, kedekatan personal ini diyakini akan menjadi modal kuat dalam membangun sinergi dan kemistri yang solid dalam memimpin Manokwari.
Di ranah birokrasi, Abdul Fatah dan Bernard Boneftar sama-sama memiliki pengalaman dan rekam jejak yang mumpuni. Abdul Fatah adalah birokrat senior yang pernah menduduki berbagai posisi strategis di pemerintahan terutama di bidang pendidikan.
“Basic saya dari pendidikan, jika nanti kami berpasangan dengan kandidat manapun tentu harus saling melengkapi,” ucapnya.
Sedangkan Bernad Boneftar, telah menunjukkan kepemimpinannya di pemerintahan sebelum memutuskan bergabung sebagai politisi.
Baik Abdul Fatah maupun Boneftar memiliki basis dukungan yang kuat. Abdul Fatah merupakan tokoh di KKSS, sedangkan Boneftar ketua DPC Partai Gerindra Manokwari berhasil mengantarkan kadernya meraih 4 kursi di DPRD Manokwari pada Pileg Februari lalu.
Meskipun peluang duet Boneftar dan Abdul Fatah terlihat cerah, bukan berarti mereka tidak menghadapi tantangan.
Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengkonsolidasikan basis dukungan mereka. Selain itu, mereka juga harus mampu merumuskan visi dan misi yang jelas dan konkrit untuk meyakinkan masyarakat Manokwari. (KN/00)
