TAMBRAUW, KALAWAI NEWS.COM,- Kepolisian Resor (Polres) Tambrauw memberikan atensi pada kasus tewasnya Yohan Manimbu akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dalam kecelakaan tabrak lari di Jalan Trans Papua, Kampung Warokon, Distrik Mubrani, Tambrauw, pada Selasa (23/7/2024) lalu.
Aparat Kepolisian Polres Tambrauw mulai menemukan titik terang untuk mengungkap oknum terduga pelaku pasca dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mulai menemukan titik.
Kapolres Tambrauw, AKBP Aries Dwi Cahyanto S.H, S.I.K melalui Penjabat Sementara Kasatlantas Polres Tambrauw, Iptu Suherman Amen menegaskan kasus tewasnya Yohan Manimbu mendapat atensi khusus dari Kapolres Tambrauw.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi kunci pihak kepolisian mulai menemukan titik terang untuk mengungkap identitas pelaku untuk dapat dilakukan penangkapan.
“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi kunci yang dipimpin langsung oleh Kanit Gakum Satlantas Polres Tambrauw kami mulai menemukan titik terang untuk dapat mengembangkan kasus ini sampai menangkap pelakunya,” ujar Suherman, Kamis (25/7/2024).
Suherman melanjutkan Polres Tambrauw mulai memeriksa saksi mata yang pertama kali melihat korban jatuh dan beberapa saksi kunci yang mengetahui ihkwal peristiwa ini. Pihaknya juga melibatkan Kapolsek Amberbaken untuk melakukan pendalaman terhadap identitas dari pelaku yang kabur ke Manokwari.
“Sejauh ini tidak ada laporan terkait kendala. Justru kami telah memiliki petunjuk lain mudah mudahan dalam waktu dekat sudah dapat diungkap ke publik siapa pelaku tabrak lari itu,” terangnya.
Ia menegaskan berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi dapat dipastikan kalau penyebab utama tewasnya Almarhum Yohan Manimbu adalah murni kecelakaan lalu lintas bukan pembunuhan.
Jajaran Polres Tambrauw meminta dukungan keluarga korban dan masyarakat untuk dapat membantu kepolisian mengungkap pelaku dengan tidak membuat anarkisme dan pemalangan secara sepihak.
“Sejak awal kasus ini masuk ke Polres Tambrauw kami telah berkoordinasi dengan keluarga agar tidak melakukan kegiatan yang justru merugikan dirinya dan harus berhadapan dengan hukum yang berlaku, ” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Perindo Kabupaten Tambrauw, Norbertus Hae menyatakan pihaknya turut berdukacita atas tragedi tabrak lari yang menimpa oleh salah satu kadernya almarhum Yohan Manimbu. Ia meminta agar oknum pelaku tabrak lari segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib.
Senada dengan itu, Sekretaris Panitia Musyawarah (Panmus) Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya, Veronika Manimbu juga mendesak Kapolres Tambrauw segera mencari dan menangkap oknum pelaku terduga tabrak lari yang telah menewaskan Almarhum Yohan Manimbu.
(Yohanis Ajoi/KN 01]