Press ESC to close

DPRK Pegaf Tetapkan Ranperda APBD-P 2025 dengan Sejumlah Catatan

MANOKWARI, KALAWAI NEWS.COM,- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten [DPRK] Pegunungan Arfak akhirnya menyetujui penetapan Ranperda tentang APBD Perubahan 2025 menjadi Peraturan Daerah [Perda] dengan sejumlah catatan.

Gabungan fraksi yang terdiri dari, fraksi Sinar Matahari, Pegaf Sejahtera, Perindo Bersatu dan Otonomi Khusus memberikan tanggapan terkait keterlambatan penyerahan materi sidang kepada DPRK oleh eksekutif.

Kesesuaian antara materi yang dibahas dalam RAPBD dan APBD, Pemda Pegaf juga diingatkan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberdayakan pelaku UMKM asli Pegaf.

“Gabungan fraksi DPRK Pegunungan Arfak sangat mengharapkan agar pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya tidak sekedar menuangkan program kerja, tapi juga yang lebih mendasar dan strategis adalah membuka, membangun, memfasilitasi dan mengembangkan unit usaha sosial ekonomi masyarakat secara maksimal sehingga tingkat pendapatan masyarakat akan semakin meningkat,” ujar Yeskiel Toansiba saat membacakan pemandangan umum gabungan fraksi, di Hotel Fujita, Manokwari, Selasa [30/9/2025].

Lebih lanjut rincian APBD Perubahan 2025 yang ditetapkan mencapai Rp 840.507.296.367,00 yang terdiri dari PAD Rp 20.258.499.048,00, Dana perimbangan Rp 818.214.152.064,00, serta pendapatan lain yang sah Rp 2.034.645.255,00.

Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba S.Pd.K., M.Si menilai tanggapan atas catatan yang disampaikan oleh DPRK Pegunungan Arfak merupakan evaluasi dan masukan untuk segera ditindaklanjuti.

Dominggus lantas menginstruksikan agar pembahasan nota keuangan RAPBD Induk 2026 agar segera dipersiapkan lebih awal pada bulan Oktober 2025.

“Bulan November paling lambat kita sudah bahas dan tetapkan APBD Induk 2026,” tegas Bupati.

Ia juga meminta agar materi sidang wajib dibahas bersama antara Pemda dan DPRK dengan melibatkan seluruh pimpinan OPD.

“Kalau bisa kita bahas materi sidang APBD Induk 2026 nanti satu minggu bersama dengan DPRK agar tuntas dan transparan. Karena itu saya perintahkan pimpinan OPD/Badan wajib hadir saat pembahasan bersama DPRK,” cecar Dominggus Saiba.

Dirinya optimis bila sinergitas dan kolaborasi berjalan baik antara eksekutif dan legislatif maka pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten Pegunungan Arfak dapat berjalan optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

“Tidak ada lagi politik, politik sudah selesai. Sekarang mari dukung DOMAN untuk membangun dan bekerja bagi kesejahteraan masyarakat di 166 kampung dan 10 distrik. DOMAN untuk rakyat dan rakyat untuk DOMAN,” tutup Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pegunungan Arfak.

[Yohanis Ajoi/KN 01/AMDG]

@Katen on Instagram
This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed with the ID 1 found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.