

SORONG, KALAWAI NEWS.COM,- Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba S.Pd.K., M.Si bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia [BKDSDM] Kabupaten Pegunungan Arfak, Eduard Dowansiba, Ketua Komisi A, Amos Muid S.M dan Perwakilan Honorer Maikel Saiba menyerahkan dokumen usulan 546 honorer/PPPK Kabupaten Pegunungan Arfak kepada Badan Kepegawaian Nasional XIV Manokwari di Hotel Aston, Sorong, Senin [14/4/2025].
Penyerahan dokumen usulan dilakukan sebagai bentuk perjuangan Pemda Pegunungan Arfak terhadap nasib honorer/PPPK yang telah mengabdi sejak Caretaker Bupati pertama Drs Dominggus Mandacan M.Si.
“Kami berharap KaKanreg dapat membantu kami menindaklanjuti usulan pengangkatan honorer/PPPK yang telah mengabdi selama ini di Pegaf,” ujar Dominggus Saiba.
Menanggapi usulan dan permohonan yang diajukan oleh Pemda Pegunungan Arfak, Kepala Kantor Regional XIV Badan Kepegawaian Nasional Manokwari, Nur Hasan S.Sos.,M.Adm.SDA, setelah menerima dokumen usulan yang diajukan pihaknya akan melakukan verifikasi.
Ia lalu menjelaskan syarat untuk diangkat menjadi ASN harus melalui jenjang dan tahapan yang telah ditetapkan oleh regulasi kepegawaian.
“Terima kasih karena hari ini kita bisa bertemu dan kami akan memeriksa kembali 546 data honorer/PPPK yang ada di dalam dokumen ini. Yang paling penting adalah wajib memiliki ijasah asli, punya SK pengangkatan, serta wajib mengikuti seleksi CASN dan SKD – SKB,” ulas Nur Hasan.
Pihaknya berkomitmen akan memberi perhatian untuk Kabupaten Pegunungan Arfak namun dengan mengikuti aturan yang berlaku. Diakui Nur Hasan, progres pengusulan formasi CPNS 2021 dan pengangkatan honorer/PPPK Papua Barat dan Papua Barat Daya sedang dimaksimalkan agar sampai akhir tahun 2025 dapat diselesaikan.
“Kita mohon doa semoga usaha kita bersama membawa kebaikan bagi semua, intinya harus banyak berdoa,” tutup Nur Hasan.
[Yohanis Ajoi/KN 01/AMDG]