MANOKWARI, KALAWAI NEWS.COM,- Nasib pencari kerja [pencaker] Kabupaten Pegunungan Arfak yang tidak lolos seleksi CPNS 2024 dan Formasi P3K dalam waktu akan diperjuangkan oleh Tim Pencaker Kabupaten Pegunungan Arfak bersama Pemerintah Daerah Pegunungan Arfak, Majelis Rakyat Papua, Kepala Suku dan 10 Tim Koordinator Pencaker tingkat distrik.
Tim direncanakan akan berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Men-PAN RB dan Kepala BKN untuk meminta penambahan kuota CPNS Kabupaten Pegunungan Arfak.
“Kami rencana akan berangkat ke Jakarta, bersama Sekda, BKD, perwakilan pencaker tingkat distrik, MRP, Ketua DPR Pegaf dan Kepala Suku, untuk ketemu BKN dan Men-PAN RB, dan harus bawa pulang hasil,” ujar Ketua Pencaker Kabupaten Pegunungan Arfak, Nelson Sijo Salabai kepada KALAWAI, Kamis [12/12/2024].
Nelson meminta agar seluruh tim koordinator tingkat distrik melakukan pendataan terhadap pencaker yang telah lolos seleksi SKD dan yang belum lolos agar pada saat proses pengusulan tambahan dapat dilakukan dengan cepat dan baik.
Ia juga berharap agar seluruh pencaker dan intelektual Pegunungan Arfak tidak membangun isu dan narasi yang memprovokasi pencaker di kampung.
Diakuinya, usaha memperjuangkan nasib pencaker membutuhkan kerjasama dan kekompakan semua unsur baik pemerintah, DPR, MRP, Kepala Suku dan juga masyarakat. Karena itu jangan saling memprovokasi situasi dengan berita hoax kepada masyarakat.
“Mari kita saling mendukung dan berjuang bersama, jangan saling memprovokasi atau bangun isu yang justru menimbulkan masalah antara pencaker dengan pemerintah atau sebaliknya masyarakat dengan pemerintah,” pungkas Nelson Sijo Salabai.
[Yohanis Ajoi/KN 01]
