Fef – Tambrauw, Kalawainews.com, – Animo pendaftar Bakal Calon Kepala Daerah (Balon Kada) Kabupaten Tambrauw tahun 2024 -2029 di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tinggi.
Hal ini terbukti hingga hari ketujuh pembukaan sekretariat penjaringan balon kada tercatat sembilan balon kada resmi mendaftar.
Terdapat 9 pasang balon kada yang telah mendaftar. Lima pasang balon kada bupati dan wakil bupati sementara empat balon bupati belum memiliki wakil bupati.
Lima pasang balon tersebut di antaranya, Nico Anari ST – Dra Maria Hae M. Si, Yosep Yewen S.Sos – Yoel Akemi, Yohanis Yembra S.Sos – Vinsen Tawer S.T, Yerimias Sedik S.IP – Hans Leonard Bonepay S.E, Barnabas Sedik – Nelwan Yeblo.
Sementara empat pendaftar yang belum memiliki pasangan balon wakil bupati yakni Mesak Metusala Yekwam S.H, Vincentius Paulinus Baru ST, M.URP, Yusak Wabia S.Sos, M.Si, dan Soter RokyFeller Yappen.
Ketua Panitia Penjaringan Balon Kada DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tambrauw, Yohanis Ajoi mengungkapkan sekretariat terus membuka pendaftaran karena animo pendaftar sangat tinggi.
Sejak dibuka pada Minggu 21 April 2024 hingga Sabtu, 27 April 2024 tercatat sudah tujuh balon kada mendaftar sebagai kandidat kepala daerah.
“Jujur kami panitia harus selalu siap dan stenbai di sekretariat karena setiap hari pasti ada yang datang entah mendaftar atau mengambil formulir pendaftaran,” ujarnya.
Ajoi melanjutkan dari sembilan pasang balon yang mendaftar seluruhnya telah melengkapi persyaratan. Dokumen persyaratan yang kurang di antaranya, surat keterangan domisili dari kepala kampung yakni Barnabas Sedik, Dra Maria Hae M.Si dan Yoel Akemi.
“Surat keterangan domisili dari kepala kampung ini penting agar kita dapat memproteksi hak politik orang asli Tambrauw yang maju dalam kontestasi balon kada 2024,” urainya.
Pihaknya menjamin seluruh proses administrasi yang dimulai dengan melengkapi persyaratan, pengambilan & pengisian formulir hingga pengembalian formulir dan pendaftaran akan
berjalan dengan baik dan sesuai tahapan yang telah ditentukan oleh partai.
Tidak ada dokumen balon kada yang akan dianaktirikan atau dikesampingkan semua diperlakukan sama hingga diserahkan ke DPD Provinsi Papua Barat Daya untuk selanjutnya dibahas di DPP PDI Perjuangan.
“Tidak ada rekomendasi yang lompat jendela atau potong jalur. Semua berproses dari bawah dan naik hingga ke pusat. Kita di sekretariat membantu balon kada untuk mempersiapkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Selebihnya keputusan DPP bersama Ibu Ketua Umum, Hj Megawati Soekarno Putri,” pungkasnya. (KN/00)